SMK NEGERI 15 BANDUNG
LAKUKAN KUNJUNGAN SOSIAL
Trends
Indonesia Bandung - SMKN 15 Bandung yang berada di tengah
pusat kota Bandung yaitu di Jalan Jenderal Gatot Soebroto No 4 Bandung, sekolah
yang nyaman dan asri ini merupakan salah
satu sekolah favorite karena di samping Program keahlian Akomodasi Perhotelan ada juga
“Program keahlian Pekerja Sosial” merupakan satu-satunya Program yang ada di
Kota Bandung dan/atau di Provinsi Jawa Barat, selain mencetak tenaga
professional tingkat menengah, kelulusan
dari SMKN 15 ini sangat mudah di terima di dunia lapangan kerja.
Dalam rangka menyambut
hari Pendidikan Nasional, tanggal 2 Mei 2013
pada hari Senin SMKN 15 Bandung melakukan kunjungan sosial ke PAUD –TPA
Wijaya Kusumah Bandung (29/04) pada
kunjungan tersebut turut hadir Kepala
Sekolah Bambang Satriadi, M.Sn, yang di
dampingi Wakil Kepala Sekolah Drs. Suparyono, M.Si, dan
guru pembimbing antara lain Dra.
Hj. Dewi Agustiningsih, Sugiarsih S.Pd, dan Imas KF, S.Sn serta beberapa perwakilan siswa siswi sekitar
11 orang “ begitu ujar Drs. Suparyono,
M.Si saat di temui Trends Indonesia
di SMKN 15 Bandung. Adapun tujuan dari kunjungan ini tiada lain sebagai salah
satu wujud kepedulian sosial terhadap dunia pendidikan anak anak sekaligus
mengajak, menghimbau, dan mengetuk hati kepada seluruh masyarakat untuk dapat menyisihkan sebagian harta,
tenaga dan pikirannya guna keberlangsungan pendidikan bagi anak anak selaku
generasi penerus bangsa. “ lanjutnya. Pada kunjungan tersebut SMKN 15 Bandung memberikan bantuan berupa
alat bantu bermain, alat olah raga dan alat belajar yang berjumlah kurang lebih sekitar 34 macam yang
langsung diberikan oleh Bapak Kepala Sekolah SMKN 15 Bandung Bambang
Satriadi, M.Sn.
PAUD – TPA Wijaya
Kusumah yang terletak di tengah tengah
pemakaman warga menggunakan aktivitas ruang belajar di sekretariat Forum Peduli
Kampung Batununggal (FPKB) yang notabene merupakan kawasan perumahan elite yang
berada dikota Bandung. Menurut Kepala Sekolah PAUD – TPA Wijaya Kusumah Ani
Isnaeni mengatakan “ saat ini jumlah siswa sekitar 150 orang yang belajar di
sini, dengan tenaga pengajar 7 orang sampai saat ini sudah 2 tahun berjalan
kegiatan aktivitas KBM ini dengan biaya Swadaya Masyarakat dan orang tua siswa infak sebesar Rp 10.000/ bulan,
Dengan kondisi sekolah
dan KBM seperti ini di harapkan adanya
kepedulian dari berbagai pihak yang dapat membantu guna kelancaran PAUD- TPA
ini, hal ini di sampaikan mengingat selama ini belum ada bantuan pemerintah/instansi
terkait “ tegasnya. (Rustandi)
0 comments:
Post a Comment