CARI BERITA
*ARCHIVE BERITA* :


 Sambutan Kepala SekolahSMAN 1 BANDUNG JUDUL POSTING ANDA JUDUL POSTING ANDASMAN 1 BANDUNG JUDUL news JUDUL news

 JUDUL newsSMAN 1 BANDUNG JUDUL POSTING ANDA JUDUL POSTING ANDASMAN 1 BANDUNG JUDUL news JUDUL news

 JUDUL newsSMAN 1 BANDUNG JUDUL POSTING ANDA JUDUL POSTING ANDASMAN 1 BANDUNG JUDUL news JUDUL news

 JUDUL newsSMAN 1 BANDUNG JUDUL POSTING ANDA JUDUL POSTING ANDASMAN 1 BANDUNG
 JUDUL news


Sejarah Matematika

Written By trendsindonesia on Monday, June 3, 2013 | 6:01 PM





Matematika (dari bahasa Yunani: μαθηματικά - mathēmatiká) adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.
Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik hadir secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting". Di pihak lain, Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan."
Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Matematika praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis. Argumentasi kaku pertama muncul di dalam Matematika Yunani, terutama di dalam karya Euklides, Elemen.
Matematika selalu berkembang, misalnya di Cina pada tahun 300 SM, di India pada tahun 100 M, dan di Arab pada tahun 800 M, hingga zaman Renaisans, ketika temuan baru matematika berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru yang mengarah pada peningkatan yang cepat di dalam laju penemuan matematika yang berlanjut hingga kini.
Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan.
Para matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian.
Dikutip dari berbagai sumber


6:01 PM | 0 comments | Read More

Vivi Yip

Written By trendsindonesia on Tuesday, May 28, 2013 | 6:29 PM

Senangi Apa Yang Dilakukan, Lakukan Apa Yang Disenangi
By Iskandar   Bisnis




Vivi Yip, adalah pendiri Vivi Yip Art Room, sebuah galeri beraliran “new contemporary art”. Ia seorang wanita cantik berusia 40 tahun dengan pengalaman lebih dari 10 tahun sebagai eksekutif balai lelang Sotheby’s Singapura. Pada tahun 2008, Vivi mendirikan galerinya sendiri yang hanya memiliki dua orang karyawan: ia dan satu karyawan lainnya.
Meski hanya mempunyai dua orang karyawan, Vivi Yip Art Room terus tumbuh. Sampai saat ini, sebulan sekali, Room mengadakan pameran. Dalam pameran-pameran tersebut, semua karya seni dari perupa yang bernaung di bawah Room hampir selalu terjual habis. “Sampai saat ini, sudah ada 10 seniman yang rata-rata sudah bekerja sama lebih dari 3 tahun bersama Room,” kata Vivi kepada Inspirasi. Mereka adalah Angki Purbandono, Agan Harahap, Arkiv Vilmansa, Badruzzaman, Erik Pauhrizi, Hendra HeHe Harsono, Syagini Ratna Wulan aka Cagi, Theresia Agustina Sitompul aka Tere, Wastuwidyawan, dan Sutra Djarot.
Ke-10 seniman tersebut dinamainya Young Indonesian Contemporary Artists (YICA). Ini adalah bagian dari strategi Vivi untuk memberikan identitas yang jelas bagi galerinya tersebut. “Identitas sebuah galeri adalah aliran seni yang dipromosikannya,” kata Vivi.
Sebuah galeri perlu memiliki alirannya sendiri, ia melanjutkan, karena aliran tersebutlah yang akan membedakannya dengan galeri seni lain. “Seandainya seseorang membuka restoranpun, harus jelas makanan apa yang bisa dimasaknya, demikian pula halnya dengan art,” kata Vivi.
Vivi mengakui naluri seni dan bisnisnya telah dipertajam ketika ia bekerja di Sotheby’s. “Saya belajar banyak dari Sotheby’s, termasuk networking, sampai kedisiplinan,” akunya. Meski posisinya sudah mapan di salah satu balai lelang terbesar dunia tersebut, Vivi kemudian merasakan adanya kerinduan untuk melakukan sesuatu untuk dunia seni Indonesia. “Saya rindu untuk melihat seniman Indonesia berbicara banyak di tingkat internasional, dan saya yakin sebenarnya kita mampu,” kata Vivi.
Penilaiannya terhadap potensi seniman Indonesia tidak main-main, karena berasal dari pengalaman matang sebagai seorang pebisnis yang memahami seni, sekaligus seniman yang memahami bisnis. “Saya yakin seniman kita secara teknik sebenarnya sudah unggul. Seniman Kita bukan tukang corat-coret yang lalu menyebut dirinya sebagai seniman,” kata Vivi yang juga menjadi kurator di galerinya.
Atas dasar keyakinan itu, Vivi lalu keluar dari Sotheby’s dan mendirikan Vivi Yip Art Room. Ia semakin percaya diri karena memiliki pengalaman sebagai public relation, juga selama 10 tahun. Modal saat itu sekitar Rp 100 jutaan yang bisa kembali dalam dua kali pameran. Ia mengaku terberkati karena tidak pernah mengalami kesulitan yang begitu berat dalam menjalankan bisnis ini. “Bahkan dalam pameran yang paling tidak menjualpun, pemasukannya bisa menutupi pengeluaran bulanannya,” kata Vivi.
Vivi memiliki keyakinan bahwa karya seni yang diciptakan perupanya memiliki rumahnya masing-masing. “Oleh karena itu, saya selalu memperlakukan Vivi Yip Art Room sebagai sebuah rumah dan para seniman sebagai bagian dari keluarga,” kata Vivi. Sebagai kepala keluarga, Vivi-lah yang kemudian mengelola karya seni para anggota keluarganya untuk bisa diapresiasi dengan baik oleh pecintanya. Singkatnya, para seniman hanya tinggal mencipta. “Saya mempromosikan, mempertemukan dengan kolektor sampai mengadakan pameran-pameran,” kata Vivi.
Sebagai kompensasi bagi para seniman yang karya-karyanya laku terjual, Vivi menerapkan sistem bagi hasil. Besarnya adalah 60:40, dimana 40 adalah bagiannya. Namun jika pameran dilakukan di luar negeri, sistem bagi hasil menjadi 50:50. “Harga jual lukisan berkisar antara Rp 20 juta – Rp 50 juta,” kata Vivi.
Harga ini sudah tetap, karena galeri adalah primary market. Namun ketika ditawarkan dalam mekanisme lelang atau diluar galeri, harga lukisannya bisa melambung tinggi, mencapai ratusan juta rupiah bahkan miliaran rupiah. Itulah sebabnya, banyak pelukis yang kemudian bisa mencapai kekayaan fenomenal seperti I Nyoman Masriadi.
Namun bagi Vivi, terjun ke bisnis seni tidak dilakukannya untuk memperkaya diri, melainkan demi pemenuhan kepuasan pribadi. “Saya menikmati setiap detail dalam pekerjaan ini,” katanya. Oleh karena itu, dengan hanya dibantu 1 orang karyawan lainnya, Vivi Yip Art Room terus berjalan. “Punya karyawan 5 orang atau 1 orang saja tampaknya sama saja,” kata Vivi. Justru dengan tim kecil, kata Vivi, operasional galeri bisa dilakukan dengan efisien.
Kuncinya, kata Vivi, adalah menyenangi apa yang dilakukan sekaligus melakukan apa yang disenangi. “Jangan hanya turun ke bisnis seni, karena melihat sisi glamornya,” kata perempuan lulusan Universitas Trisakti ini. Dalam hal ini, Vivi menjelma sosok pengayom bagi para seniman yang tergabung dalam YICA. “Menjalankan bisnis galeri tidak seperti makelar yang tahunya hanya jual beli, tapi perlu juga memperhatikan kehidupan para senimannya,” kata Vivi.
Inilah yang diterapkan Vivi, yaitu mengurusi para seniman tersebut sampai ke hal-hal yang bersifat pribadi. “Saya kadang menjadi tempat curcol atau mengurusi keuangan mereka,” kata Vivi. Kata Vivi, sebagai pemilik galeri, ini hal yang perlu dilakukan. “Jangan hanya tahu sekadar karyanya saja, tapi harus sampai ke kehidupan mereka. Dengan begitu, maka akan tumbuh rasa saling percaya,” katanya.
Vivi ingin menjadi sosok yang berarti bagi para senimannya. “Saya bahkan tidak pernah ikut campur dalam proses penciptaan mereka. Saya memang memberi saran, tapi ini semua kembali ke seniman yang bersangkutan,” katanya.
Dengan alasan yang sama, Vivi berusaha terus meningkatkan portfolio senimannya, antara lain dengan mengadakan pameran karya-karya mereka. “Seorang seniman bisa menciptakan karya macam-macam dan mungkin laris, tapi jika tidak pernah pameran, ini hal yang tidak baik bagi mereka,” kata Vivi.
Menurut Vivi, agar seniman memiliki bargaining power yang kuat, ia harus memperhatikan banyak hal termasuk seberapa sering pameran, siapa pengoleksi dan dimana diadakannya pameran tersebut. “Jika sudah siap, tanpa ragu saya akan membawa mereka ke pasar internasional,” kata Vivi.
Dengan demikian, sampai saat ini Vivi tengah menjalani pekerjaan impiannya. “Waktu kecil, saya lebih dulu bisa menggambar daripada berbicara,” kenangnya.

6:29 PM | 0 comments | Read More

UN SD/MI Resmi Dihapus

Written By trendsindonesia on Monday, May 27, 2013 | 8:05 PM

UN SD/MI Resmi Dihapus



Metrotvnews.com, Jakarta: Peraturan Pemerintah (PP) No 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas PP No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) telah resmi ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 7 Mei 2013.

PP itu menegaskan peniadaan atau penghapusan Ujian Nasional (UN) SD/MI sederajat mulai tahun ajaran 2013/2014.

Hal tersebut dikemukakan anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Teuku Ramli Zakaria ketika dikonfirmasi Media Indonesia, Selasa sore (14/5). Ia menegaskas secara kelembagaan BSNP telah menerima PP tersebut.

”Ya, tahun ini UN SD/MI merupakan yang terakhir jadi tidak lagi ada UN tahun depan namun UN SMP dan SMA tetap ada,“ ungkapnya.

Menurut Teuku Ramli, payung hukum perubahan PP itu berdasarkan UU Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas). Penghapusan UN di jenjang SD/MI ini sejalan dengan penerapan kurikulum 2013 yang akan diimplementasikan tahun ajaran 2013-2014, mulai Juli mendatang. Sedangkan pertimbangan penghapusan UN SD/MI, kata Teuku, terkait dengan kerangka dasar wajib belajar (Wajar) 9 tahun.

"SD masih kerangka wajar 9 tahun," cetusnya

Mendikbud M Nuh membenarkan keluarnya PP 32 /2013 tersebut. Namun menurutnya secara tuntas nanti akan dibahas dalam konvensi nasional tentang UN yang akan digelar pada September mendatang.

“Baik UN SD, UN SMP dan UN SMA nanti kita bahas bersama dari pihak yang pro dan kontra,” ujarnya.

Pengamat pendidikan Romo Baskoro menilai penghapusan UN SD merupakan suatu keharusan sebab ada program wajar 9 tahun dan akan masuk program wajar 12 tahun.

“Kalau kita mau konsisten UN SD memang harus tidak ada sebab akan memotong program wajar. Jadi ditiadakan UN SD bukan hal istimewa. Semestinya UN SMP dan UN SMA pun ditiadakan karena tidak bermanfaat dan tidak mencerdaskan,” kata pembina kolese Kanisius itu.

Sementara orang tua murid, Tuti Achdiyani, juga senada setuju UN SD dihapus dan bila perlu UN SMP dan SMA juga ditiadakan.

“Semuanya seperti membuang anggaran saja sebab pada konsep dan pelaksanaan di lapangan tidak bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya. Ujung-ujungnya UN hanya menjadi beban bagi siswa, sekolah, dan guru,” pungkas Tuti.

Teuku Ramli menambahkan pada PP 32 /2103 pemerintah menugaskan BSNP untuk menyelanggarakan UN yang diikuti peserta didik pada setiap satuan pendidikan jalur formal pendidikan dasar dan menengah, dan jalur nonformal kesetaraan.

Salah satu bunyi Pasal 67 ayat (1a) menyebutkan bahwa Ujian Nasional untuk satuan pendidikan jalur formal pendidikan dasar sebagaimana dimaksud, dikecualikan untuk SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat".

Bahkan secara tegas menghapus ketentuan Pasal 70 Ayat (1,2) PP No 19/2005, yang di dalamnya disebutkan mengenai materi Ujian Nasional tingkat SD dan sederajat, yang sebelumnya mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Menurut PP ini pula, ketentuan pengecualian Ujian Nasional SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67 Ayat (1a) berlaku sejak tahun ajaran 2013/2014. (Syarief Oebaidillah)

8:05 PM | 0 comments | Read More

BBM Naik


BBM Naik, Inflasi Diperkirakan Capai 7,76%


Dewi Rahmawati - Jakarta, Bank Indonesia (BI) menyatakan Inflsi akan mencapai  7,76 persen akibat dampak kenaikan harga BBM. Demikian dikatakan  Gubernur BI, Agus Martowardoyo di Jakarta.

Agus Martowardojo mengatakan inflasi akan semakin tertekan bila pemerintah jadi menaikkan harga BBM bersubsidi pada pertengahan Juni mendatang. "Nilai inflasi ini lebih tinggi dari perkiraan pemerintah sebesar 7,2 persen," katanya.

Agus memperkirakan dengan kenaikan harga BBM akan memberikan tambahan inflasi sepanjang 2013 sebesar 2,46 persen. Untuk kontribusi inflasi yang terbesar dari kenaikan harga premium sebesar 1,22 persen dan solar hanya 0,01 persen. 

Namun demikian Agus mengatakan, kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut akan memberi dampak kenaikan tarif angkutan, khususnya angkutan darat termasuk taksi sekitar 20 persen. (sik-www.elshinta.com)

7:56 PM | 0 comments | Read More

Operasi Densus 88, 4 Teroris Tewas

Written By trendsindonesia on Wednesday, May 8, 2013 | 10:28 AM


7 Jam Baku Tembak

 
Trends Indonesia.Kab.Bandung - Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menembak mati 3 terduga teroris di Kampung Batu Rengat, Cigondewah, Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sementara, 2 terduga teroris lainnya ditangkap dalam kondisi hidup.

"Sebanyak 3 tersangka meninggal dunia, 2 berhasil diselamatkan. Berarti ada 5 orang," kata Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo di lokasi penggerebekan, Rabu (8/5/2013).

Menurut Timur, Densus telah melakukan upaya maksimal untuk menghindari kontak senjata. Negosiasi selama 3,5 jam telah dilakukan dengan terduga teroris agar tidak terjadi kontak tembak. Namun, para terduga teroris itu justru membandel.

"Kami negosiasi dibalas ledakan, baik tembakan maupun bom pipa. Kami nego lebih dari 3,5 jam untuk kurangi korban yang tidak perlu, baik petugas maupun teroruis. Setelah 3,5 jam tetap melakukan perlawanan sehingga melakukan penegakan hukum dan harus dilumpuhkan," paparnya.

Rangkaian operasi Densus 88 Antiteror ini juga dilakukan di sejumlah tempat, antara lain Jakarta, Cipacing, Cigondewah, Bandung, Kebumen, dan Batang. Total ada 11 terduga teroris ditangkap, baik dalam kondisi hidup maupun tewas.

"Sehingga total ada 11 orang yang ditangkap, 4 meninggal dunia yang masing-masing 3 di Cigondewah dan 1 di Jawa Tengah. Lainnya 7 orang dalam kondisi hidup," ujar mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Menurut Timur, operasi ini merupakan rangkaian dari sejumlah peristiwa di sejumlah daerah, antara lain Makassar, Solo, dan Jakarta--Depok, Tambora dan Bekasi. Kemudian, Densus menangkap seorang terduga teroris di Jakarta bernama Boim.

"Dari tersangka Boim kami kembangkan di Cipacing bernama Maksum. Dari keduanya dikembangkan bahwa ada beberapa kelompokm baik di Jateng terutama Kendal kemudian yang ada di Batang dan Kebumen, termasuk yang ada di Cigondewah hari ini," ujar Timur. (Tim Redaksi)

10:28 AM | 0 comments | Read More

8 Bakal Calon Walikota Bandung 2013-2018

8 Bakal Calon Walikota Bandung 2013-2018

 

Trends Indonesia,Bandung - Pemilukada Kota Bandung akan dilaksanakan 23 Juni 2013 mendatang, telah ada 8 pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota yang telah terdaftar  untuk menjadi orang nomor satu dan dua di Kota Bandung.
Empat pasangan diusung oleh partai politik dan empat pasang lainnya berasal dari calon independen. Nama-nama yang sudah familiar seperti Ayi Vivananda yang sekarang masih menjabat wakil walikota Bandung pun turut maju sebagai calon walikota didampìngi oleh Nani Suryani Dada Rosada sebagai calon wakil walikota, Kemudian ada Edi Siswadi yang sekarang tengah menjabat sekda Kota Bandung yang berpasangan dengan Erwan Setiawan yang merupakan ketua DPRD kota Bandung.
Jumlah 8 pasangan memang termasuk banyak di bandingkan dengan pemilukada di daerah lainnya yang rata-rata berjumlah lima pasangan.
Tapi hal itu tidak terlalu menjadi masalah, karena yang terpenting bagi masyarakat Kota Bandung adalah nantinya akan mendapatkan pemimpin yang bisa memperbaiki dan menyelesaikan berbagai persoalan yang tengah melanda kota Bandung, dari masalah kemacetan, infrastruktur dan pelayanan masyarakat. Masyarakat kota Bandung hanya bisa berharap dari ke delapan pasangan yang bertarung itu ada yang mampu dan sungguh-sungguh dalam memimpin kota Bandung, tidak mementingkan diri sendiri dan golongannya.
Diperkirakan orang yang memilih golput pun masih cukup tinggi, ini disebabkan banyaknya perilaku para pemimpin yang cenderung korup sehingga menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat.
Berikut ini daftar selengkapnya delapan pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Bandung untuk periode 2013-2018:.
1. Wawan Dewanta,-HM Sayogo mendaftar senin tgl 11 dari independen.
2. Wahyudin Karnadinata- Tonny Aprilliani, mendaftar pada kamis tanggal 14 maret dari independen.
3. Budi Setiawan- Rizal Firdaus, mendaftar kamis 14 maret dari independen.
4. Bambang Setìadi- Alex Tahsin Ibrahim mendaftar pada Jum'at 15 maret dari independen.
5. Edi Siswadi- Erwan Setiawan mendaftar pada sabtu 16 maret dari PD, PPP, PKB, Hanura, PBB,        PKPI, PPRN.
6. MQ Iswara- Asep Dedy Ruyadi mendaftar minggu 17 maret diusung oleh Golkar, PDS, PIS, Patriot, PPDI, PPI, Partai Merdeka, PNBK, PDP, PKPB, PKNU, PBN, PK, PBR,PKDI dan PPD.
7. Ayi Vivananda- Nani Rosada, mendaftar pada minggu 17 Maret, diusung oleh PDIP dan PAN.
8. Ridwan Kamil-Oded M Danial, mendaftar pada minggu 17 Maret diusung oleh PKS dan Gerindra.
(KPU-Tim Redaksi)
10:13 AM | 0 comments | Read More

Tarif Pelanggan Air PDAM bagi Rumah Tangga naik 40%-60%

Written By trendsindonesia on Monday, May 6, 2013 | 12:08 AM

Tarif  Pelanggan  Air PDAM bagi Rumah Tangga naik 40%-60%  
              
PDAM Tirtawening Laksanakan Pelayanan Satu Atap




 
Ket Foto: Pelanggan Saat Mengantri di Kantor PDAM Tirtawening Jl. Badak Singa Kota Bandung, Dampak Kenaikan Tarif Hingga 60%(foto/Caca)


Trends Indonesia,Bandung - PDAM Tirtawening Kota Bandung mulai 1 Mei 2013 telah melaksanakan  pelayanan satu atap. Hal tersebut berkaitan dengan  adanya  kenaikan tarif  PDAM yang sudah  di sosialisasikan beebrapa bulan sebelumnya .  kenaikan tarif pelanggan air PDAM  membuat kebingungan sejumlah  pelanggan, Sehingga    kantor PDAM Tirtawening Kota Bandung serentak di datangi  oleh para pelanggan.
Menurut keterangan Dirut PDAM Tirtawening  Ir. Pian Sopian melalui bagian humas Meliana kepada LICOM  mengatakan,”  pihaknya membenarkan terhitung  1 Mei  PDAM  Tirtawening Kota Bandung sudah melaksanakan  pelayanan satu atap.  Hal tersebut  merupakan upaya mengantisipasi   para pelangan PDAM yang masih kurang faham  terkait kenaikan tarif  pelanggan . 
Meliana menambahkan,  “kenaikan tersebut akan di tagihkan pada bulan  Mei  sekarang   yang penggunaan air nya pada bulan April  lalu. Sehingga dengan adanya pelayanan satu atap tersebut  diharapkan  pelanggan dapat mengerti dan tidak kaget lagi mengenai kenaikan tarif air PDAM,”. Ujar Meliana.
Semantara di tempat terpisah, menurut keterangan salah- seorang pelanggan PDAM Tirtawening  Anto (45tahun )yang dimintai keterangnya saat di ruang tunggu  kantor PDAM mengatakan,   dengan adanya kenaikan tarif PDAM  mencapai 40 %-60%  bagi pelanggan rumah tangga,  bukan berarti tingkat pelayanan  PDAM  tambah  menurun,  justru  sebaliknya  harus di tingkatkan lagi dalam hal pendistribusiannya,layanan pengaduannya ,  kami pinta jangan  ada lagi pendistribusia air secara bergilir, tutur'Nya.  (Caca Cariwan)        

12:08 AM | 0 comments | Read More

Kanim Kelas I Bandung Sosialisasikan UU No 6 Tahun 2011

Written By trendsindonesia on Sunday, May 5, 2013 | 11:06 PM


Terkait Pengawasan Orang Asing,
Kanim Kelas I Bandung Sosialisasikan UU No 6 Tahun 2011




Keterangan foto: Kepala Imigrasi Kelas 1 Bandung, Ali Rahman saat memberikan materi didepan para  Pimpinan Lembaga Pendidikan dari Universitas, beserta dosen dan stafnya yang menangani mahasiswa asing.( foto/ Caca cariwan)

Trends Indonesia,Bandung - Sebagai upaya menjaga keamanan dan kenyamanan dalam negeri, terutama bagi orang asing, maka Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Bandung melakukan pengawasan secara ketat kepada orang asing yang masuk ke Indonesia.
Hal itu dibuktikan Kanim Kelas I Bandung dengan diadakannya acara sosialisasi Undang-undang (UU) No.6 tahun 2011tentang keimigrasian terkait pengawasan oeang asing tahun anggaran 2013 melalui keputusan Kepala Kanim Kelas I Bandung Nomor W11.FB.DL.05.01-047 tanggal 03 April 2013.
Surat tersebut dimaksudkan untuk mengadakan sosialisasi sebanyak tiga kali kegiatan. “Kami mewakili panitia telah sepakat untuk mengadakan kegiatan sosialisasi yang kedua ini di Topas Galeria Hotel, Kota Bandung  yang ditujukan bagi lembaga pendidikan yang mempergunakan tenaga pengajar asing dan atau menerima pelajar atau mahasiswa asing,” kata Panitia Sosialisasi, Ali Rachman, SH.
Dalam surat keputusan tersebut, tambahnya, disebutkan bahwa anggaran kegiatan sosialisasi UU ini dibebankan pada  DIPA Kanim Kelas I Bandung dengan jumlah total peserta kurang leih sebanyak 40 orang, dengan mengundang 20 Pimpinan Lembaga Pendiudikan daru Universitas, beserta dosen dan stafnya yang menangani mahasiswa asing.
“Tujuan dari acara ini di antaranya  sebagai salah satu sarana penyampaian informasi, pendistribusian pengetahuan, dan pelaksanaa diseminasi hukum terkait pengawasan orang asing. Hal ini mengingat masih terdapatnya permaslahan-permasalahan yang terjadi terhadap permohonan izin tinggal tenaga pengajar asing dan atau pelajar/mahasiswa asing diantaranya keterlambatan pengajuan permohonan perpanjangan izin tinggal keimigrasian,” imbuh Ali.
Selain itu, lanjutnya, hal tersebut juga mengingat keterlambatan pengajuan permohonan perpanjangan izin tinggal keimigrasian, keterlambatan pembayaran biaya PNBP perpanjangan izin tinggal keimigrasian, tanda tangan penjamin yang diragukan keasliannya dan lain sebagainya.
“Rencana kegiatan ini kami sampaikan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) dan HAM Jawa Barat dan dibuka serta diresmikan oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar,” tandasnya.
Pada acara tersebut, sejumlah perguruan tinggi, seperti Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Universitas Islam Bandung (Unisba), Sekolah Tinggi Seni Bandung (STHB) dan sejumlah universitas lainnya turut diundang. (Caca Cariwan)

11:06 PM | 0 comments | Read More

SMK NEGERI 15 BANDUNG

Written By trendsindonesia on Friday, May 3, 2013 | 7:42 AM


SMK NEGERI 15 BANDUNG
LAKUKAN KUNJUNGAN SOSIAL



Trends Indonesia Bandung - SMKN 15 Bandung yang berada di tengah pusat kota Bandung yaitu di Jalan Jenderal Gatot Soebroto No 4 Bandung, sekolah yang nyaman dan asri ini  merupakan salah satu sekolah favorite karena  di samping  Program keahlian Akomodasi Perhotelan ada juga “Program keahlian Pekerja Sosial” merupakan satu-satunya Program yang ada di Kota Bandung dan/atau di Provinsi Jawa Barat, selain mencetak tenaga professional tingkat menengah,  kelulusan dari SMKN 15 ini sangat mudah di terima di dunia lapangan kerja.
Dalam rangka menyambut hari Pendidikan Nasional, tanggal 2 Mei 2013  pada hari Senin SMKN 15 Bandung melakukan kunjungan sosial ke PAUD –TPA Wijaya Kusumah  Bandung (29/04) pada kunjungan tersebut  turut hadir Kepala Sekolah  Bambang Satriadi, M.Sn, yang di dampingi Wakil Kepala Sekolah Drs. Suparyono, M.Si,  dan  guru pembimbing  antara lain Dra. Hj. Dewi Agustiningsih, Sugiarsih S.Pd, dan Imas KF, S.Sn  serta beberapa perwakilan siswa siswi sekitar 11 orang “ begitu ujar  Drs. Suparyono, M.Si saat di temui Trends Indonesia di SMKN 15 Bandung. Adapun tujuan dari kunjungan ini tiada lain sebagai salah satu wujud kepedulian sosial terhadap dunia pendidikan anak anak sekaligus mengajak, menghimbau, dan mengetuk hati kepada seluruh masyarakat  untuk dapat menyisihkan sebagian harta, tenaga dan pikirannya guna keberlangsungan pendidikan bagi anak anak selaku generasi penerus bangsa. “ lanjutnya. Pada kunjungan tersebut  SMKN 15 Bandung memberikan bantuan berupa alat bantu bermain, alat olah raga dan alat belajar yang berjumlah  kurang lebih sekitar 34 macam  yang  langsung diberikan oleh Bapak Kepala Sekolah SMKN 15 Bandung Bambang Satriadi, M.Sn. 
PAUD – TPA Wijaya Kusumah  yang terletak di tengah tengah pemakaman warga menggunakan aktivitas ruang belajar di sekretariat Forum Peduli Kampung Batununggal (FPKB) yang notabene merupakan kawasan perumahan elite yang berada dikota Bandung. Menurut Kepala Sekolah PAUD – TPA Wijaya Kusumah Ani Isnaeni mengatakan “ saat ini jumlah siswa sekitar 150 orang yang belajar di sini, dengan tenaga pengajar 7 orang  sampai saat ini sudah 2 tahun berjalan kegiatan aktivitas KBM ini dengan biaya Swadaya Masyarakat dan orang tua siswa infak sebesar Rp 10.000/ bulan,
Dengan kondisi sekolah dan KBM seperti ini  di harapkan adanya kepedulian dari berbagai pihak yang dapat membantu guna kelancaran PAUD- TPA ini, hal ini di sampaikan mengingat selama ini belum ada bantuan pemerintah/instansi terkait “  tegasnya. (Rustandi)

7:42 AM | 0 comments | Read More

Kredit Usaha Rakyat BRI

Written By trendsindonesia on Friday, April 26, 2013 | 8:32 AM




Kredit Modal Kerja dan atau Kredit Investasi dengan plafon kredit sampai dengan Rp 500 juta yang diberikan kepada usaha mikro, kecil dan koperasi yang memiliki usaha produktif yang akan mendapat penjaminan dari Perusahaan Penjamin.

TUJUAN

  • Meningkatkan akses pembiayaan UMKM & K kepada Bank.
  • Pembelajaran UMKM untuk menjadi debitur yang bankable sehingga dapat dilayani sesuai ketentuan komersial perbankan pada umumnya (Sebagai embrio debitur komersial).
  • Diharapkan usaha yang dibiayai dapat tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan.

KETENTUAN

  • KUR Mikro
    • Calon debitur adalah individu yang melakukan usaha produktif yang layak.
    • Memiliki legalitas yang lengkap :
      • KTP / SIM
      • KK
    • Lama usaha minimal 6 bulan.
  • KUR Ritel
    • Calon debitur adalah individu (perorangan / badan hukum), Kelompok, Koperasi yang melakukan usaha produktif yang layak.
    • Memiliki legalitas yang lengkap :
      • Individu : KTP / SIM, & KK
      • Kelompok : Surat Pengukuhan dari Instansi terkait atau Surat Keterangan dari Kepala Desa / Kelurahan atau Akte Notaris.
      • Koperasi / Badan Usaha Lain : Sesuai ketentuan yang berlaku.
    • Lama usaha minimal 6 bulan.
    • Perijinan :
      • Plafond kredit s/d Rp. 100 juta : SIUP, TDP & SITU arau Surat Keterangan Usaha dari Lurah/Kepala Desa.
      • Plafond kredit > Rp. 100 juta : Minimal SIUP atau sesuai ketentuan yang berlaku.
  • KUR Linkage Program (Executing)
    • Calon debitur adalah BKD, Koperasi Sekunder, KSP/USP, BPR/BPRS, Lembaga Keuangan Non Bank, Kelompok Usaha, LKM diperbolehkan mendapatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan namun tidak sedang menikmati Kredit Program Pemerintah.
    • Memiliki legalitas yang lengkap :
      • AD/ART
      • Memliki ijin usaha dari pihak yang berwenang.
      • Pengurus aktif.
    • Lama usaha minimal 6 bulan.
  • KUR Linkage Program (Channelling)
    • Calon debitur adalah :
      • End user, yang tidak sedang menikmati KMK atau KI dan atau Kredit Pemerintah, namun Kredit Konsumtif diperbolehkan.
      • Lembaga Linkage, diperbolehkan sedang mendapatkan pembiayaan dari Perbankan maupun Kredit Program Pemerintah.
    • Legalitas: end user, sesuai dengan ketentuan KUR Mikro dan KUR Ritel.

PERSYARATAN KREDIT

  • KUR Mikro
    • Plafond kredit maksimal Rp 20 juta.
    • Suku bunga efektif maks 22% per tahun.
    • Jangka waktu & jenis kredit :
      • KMK : maksimal 3 tahun.
      • KI : maksimal 5 tahun.
      • Dalam hal perpanjangan,suplesi dan restrukturisasi.
      • KMK : maksimal 6 tahun.
      • KI : maksimal 10 tahun.
    • Agunan :
      • Pokok : Dapat hanya berupa agunan Pokok apabila sesuai keyakinan Bank Proyek yang dibiayai cashflownya mampu memenuhi seluruh kewajiban kepada bank (layak).
      • Tambahan : Sesuai dengan ketentuan pada Bank Pelaksana.
  • KUR Ritel
    • Plafond kredit > Rp 20 juta s/d Rp 500 juta.
    • Suku bunga efektif maks 14 % per tahun.
    • Jangka waktu & jenis kredit:
      • KMK : maksimal 3 tahun.
      • KI : maksimal 5 tahun
        Dalam hal perpanjangan,suplesi dan restrukturisasi.
      • KMK : maksimal 6 tahun.
      • KI : maksimal 10 tahun
    • Agunan :
      • Pokok : Dapat hanya berupa agunan Pokok apabila sesuai keyakinan Bank Proyek yang dibiayai cashflownya mampu memenuhi seluruh kewajiban kepada bank (layak).
      • Tambahan : Sesuai dengan ketentuan pada Bank Pelaksana.
  • KUR Linkage Program (Executing)
    • Plafond kredit :
      • Plafond maks Rp. 2 M.
      • Pinjaman BKD, KSP/USP, BMT, LKM ke end user maks Rp. 100 juta.
    • Jangka waktu & jenis kredit:
      • KMK : maksimal 3 tahun.
      • KI : maksimal 5 tahun
        Dalam hal perpanjangan,suplesi dan restrukturisasi.
      • KMK : maksimal 6 tahun.
      • KI : maksimal 10 tahun
    • Suku bunga :
      • Lembaga Linkage : Efektif maksimal 14 % per tahun.
      • Dari Lembaga Linkage ke UMKM : Efektif maksimal 22 %.
    • Agunan :
      • Pokok : Piutang kepada nasabah.
      • Tambahan : sesuai dengan ketentuan pada Bank Pelaksana.
  • KUR Linkage Program (Channelling)
    • Plafond kredit sesuai dengan ketentuan KUR Mikro dan KUR Ritel.
    • Jangka waktu & jenis kredit:
      • KMK : maksimal 3 tahun.
      • KI : maksimal 5 tahun
        Dalam hal perpanjangan,suplesi dan restrukturisasi.
      • KMK : maksimal 6 tahun.
      • KI : maksimal 10 tahun
    • Suku bunga : sesuai dengan ketentuan KUR Mikro dan KUR Ritel.
    • Agunan :
      • Pokok : Piutang kepada nasabah.
      • Tambahan : sesuai dengan ketentuan pada Bank Pelaksana.

8:32 AM | 0 comments | Read More

FiveLive SURAWISESA

Written By trendsindonesia on Wednesday, April 24, 2013 | 6:51 AM


COMING SOON!! SMAN 5 BANDUNG PROUDLY
PRESENT - FIVELIVE SURAWISESA
Sabtu ,11 Mei 2013

                  
FiveLive SURAWISESA
Menampilkan :

1.      Noah
2.      The S.I.G.I.T
3.      Barry Likumahua Project
4.      HiVi
5.      Payung Teduh
6.      Bnadung Ini Kami Orcheska
7.      Saratus Persen
8.      Karinding Attack
9.      Samba Sunda
10. Ekstrakurikuler

    


6:51 AM | 0 comments | Read More

Menggali Budaya dan Mengangkat Nilai Sunda


Menggali Budaya dan Mengangkat Nilai Sunda 



TRENDS INDONESIA,Bandung – Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Kota Bandung Drs. H. Jumdiat Marzuki, MM menyampaikan salah satu cara menggali budaya sunda serta mengangkat nilai Sunda di kalangan anak sekolah diantaranya menggelar FiveLive SURAWISESA dengan tema kebudayaan Sunda rangkaian kegiatan akan digelar di Jalan Belitung, Kota Bandung, Sabtu (01/05/2013).

"Jadi kami memberikan keleluasaan bagi siswa untuk menggali sendiri. Sehingga kreatifitas siswa lebih baik lagi," jelasNya.

FiveLiveSURAWISESA: FiveLive kali ini bertemakan sunda mengingat budaya sunda yang menjadi salah satu kebanggaan Indonesia mulai terkikis oleh budaya luar. Surawisesa adalah salah satu raja yang memimpin kerajaan Pajajaran pengganti Prabu Siliwangi.Surawisesa diambil dari kata bermakna satu yaitu pemberani dan perkasa.Dengan mengambil nama tersebut kami ingin menjadi sosok Surawisesa sebagai penggagas acara dan pentas seni Sunda di Bandung.

Dalam kegiatan ini berisi kolaborasi seni dengan sejumlah artis dan interaksi jual beli serta penampilan kreativitas seni siswa SMAN 5 Bandung. Acara teresbut mengangkat sebuah konsep yang menggabungkan budaya Sunda dengan budaya modern agar budaya Sunda dapat selalu di bawa oleh masyarakat di zaman yang modern ini
1.      Jajanan Sunda
2.      Konser Musik
3.      Pagelaran Wayang
4.      Opera Mahabrata






6:30 AM | 0 comments | Read More